Mengenal 6 Jenis Cooling Tower, Seberapa Penting Untuk Dunia Industri?

Mengenal 6 Jenis Cooling Tower, Seberapa Penting Untuk Dunia Industri?/pexels/Sharath G
Mengenal 6 Jenis Cooling Tower, Seberapa Penting Untuk Dunia Industri?/pexels/Sharath G

Sebelum mengetahui jenis cooling tower, tidak ada salahnya jika kita mengetahui apa yang dimaksud dengan cooling tower terlebih dahulu

Cooling tower sering didefinisikan sebagai menara yang bertugas untuk mengeluarkan udara panas dari komponen pembangkit, lalu mendinginkan air serta membuat udara di bangunan terkondisikan lagi.

Alat yang cukup sering digunakan pada kancah industri ini juga dikenal sebagai menara pendingin. Biasanya dipakai pada industri atau pabrik seperti: pabrik listrik, pabrik kilang, pabrik baja, hingga pabrik petrokimia.

Penggunaan cooling tower sendiri bertujuan agar peralatan yang digunakan pada pabrik bisa didinginkan dan tidak mudah mengalami overheating atau panas berlebih.

Oleh sebab itu, alat elektronik ini sangatlah penting, karena bisa menjaga kestabilan mesin di dunia industri.

Baca Juga : 3 Jasa Instalasi Inverter Cooling Tower Terpercaya yang Wajib Dicoba

Berikut 6 Jenis Cooling Tower yang Penting untuk Diketahui

1. Forced Draught Cooling Tower

Jenis cooling tower yang pertama adalah Forced Draught Cooling Tower, sebuah alat yang tergolong sebagai mekanis yang dilengkapi kipas blower pada saluran inlet.

Kipas bowler nantinya akan memaksa udara memasuki menara dengan cepat, dan membuat kecepatan udara saat keluar dari menara rendah.

Situasi ini bisa membuat risiko resirkulasi udara meningkat. Tak hanya itu, forced draught dengan kipas inlet sangat rentan dengan proses pembekuan.

Sehingga penggunaan motor pun akan memakan daya yang lebih besar daripada desain induced yang sama.

2. Natural Draught Cooling Tower

Jenis cooling tower yang ke-dua adalah Natural Draught Cooling Tower, atau biasa disebut dengan cooling tower alami.

Cooling tower ini menggunakan natural draught dimana mesinnya bisa menghasilkan udara dari efek cerobong asap yang dihadirkan oleh menara sendiri.

Keadaan ini muncul karena perbedaan tekanan secara alami, dimana udara lembab serta udara panas yang tidak terlalu padat harus naik ke bagian atmosfer menara.

Adapun udara segar yang padat otomatis ditarik masuk ke dalam menara.

Cooling tower jenis ini biasanya mempunyai dimensi besar dan ketinggiannya berkisar pada angka 200 meter, sedangkan lebarnya berada pada angka 150 meter.

Natural Draught Cooling Tower biasanya butuh volume air yang tinggi untuk dialirkan ke dalam menara.

3. Induced Draught Cooling Tower

Jenis cooling tower yang ke-tiga adalah Induced Draught Cooling Tower yang memiliki mechanical draught beserta kipas angin pelengkap.

Kipas angin ini biasanya berjumlah dua hingga beberapa buah dan diletakkan tepat di atas menara.

Fungsi utama kipas angin ini adalah menarik udara ke atas, agar di saat bersamaan udara tersebut melawan arus air yang mengalir ke bagian bak pelampung.

Saat aliran air dan aliran udara bergerak ke arah yang berlawanan, maka akan terjadi kontak antara air dingin dengan udara bagian bawah yang masih kering.

Adapun air yang masih panas atau hangat nantinya akan berkontak langsung dengan udara yang lembab.

Dua keadaan tersebut akan membuat perpindahan panas terjadi secara efisien, dan nantinya penyebaran atau distribusi air di cabang-cabang statis akan dilakukan dengan bantuan alat penyiram.

4. Open Circuit Cooling Tower

Jenis cooling tower yang ke-empat adalah Open Circuit Cooling Tower, atau menara pendingin yang terbuka.

Cooling tower ini menjadi salah satu yang paling sering digunakan pada industri-industri global, dan sangat cocok digunakan pada industri yang tidak terlalu mengutamakan kualitas air yang dipakai.

Air yang mengalir pada Open Circuit Cooling Tower akan bersentuhan secara langsung dengan udara di luar melalui fill.

5. Closed Circuit Cooling Tower

Jenis cooling tower yang ke-lima adalah Closed Circuit Cooling Tower, yang merupakan kebalikan dari cooling tower ke-empat.

Jika Open Circuit Cooling Tower airnya bersentuhan dengan udara luar, maka cooling tower jenis ini airnya tidak bersentuhan langsung dengan udara luar.

Di dalam mesinnya ada penukar panas yang berfungsi untuk memisahkan air dengan udara di luar.Cooling tower ini baik digunakan pada industri yang menjunjung tinggi kualitas air.

6. Dry Cooling Tower

Jenis cooling tower yang terakhir adalah Dry Cooling Tower, yaitu menara pendingin yang tidak memerlukan air dalam proses kerjanya.

Untuk menggantikan air, menara pendingin ini memanfaatkan udara untuk mendinginkan mesin yang digunakan pada proses industri.

Karena tidak memerlukan air, cooling tower yang terakhir ini sangat cocok digunakan pada daerah yang memiliki kekurangan air.

Kesimpulan

Itu dia beberapa jenis cooling tower yang penting untuk kita ketahui, dengan mengetahuinya kita bisa memutuskan untuk menggunakan cooling tower yang cocok dengan industri yang sedang kita geluti.

Jika tertarik untuk mencari jasa pemasangan inverter cooling tower, maka PT Mutiara Tata Teknika menjadi jawaban untuk kita. Perusahaan ini menyediakan jasa instalasi, sewa, hingga service industrial water chiller

Pelayanan dan teknisi yang bertugas pun bukanlah orang sembarangan, akan tetapi merupakan petugas berpengalaman yang bertahun-tahun telah menggeluti bidang yang mereka tangani.

Jika Anda ingin memastikan sistem pendingin tetap optimal, Perawatan Cooling Tower sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional dan memperpanjang usia peralatan. Mutiara Tata Teknika menawarkan layanan profesional dalam inspeksi, pembersihan, serta perbaikan cooling tower untuk mencegah gangguan dan meningkatkan kinerja sistem.

Kami juga menyediakan layanan lengkap untuk Maintenance Cooling Tower yang mencakup pemeriksaan rutin, penggantian komponen, serta optimasi performa sistem pendingin. Percayakan perawatan cooling tower Anda kepada tim ahli kami agar tetap bekerja dengan maksimal dan efisien.

Share Artikel :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp

Artikel Lainnya

sewa kompresor industri

Sewa Kompresor Industri

Kompresor industri adalah salah satu peralatan yang sangat penting dalam banyak sektor industri, mulai dari manufaktur, konstruksi, hingga pertambangan. Fungsinya yang vital untuk menyediakan udara

Read More »