Mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya, apa itu kompresor? dan apa saja manfaat yang dihasilkan oleh alat elektronik ini bagi umat manusia.
Istilah kompresor juga terdengar tidak terlalu familiar dan sangat asing di kepala kita, meskipun begitu, alat elektronik satu ini sangat memudahkan kehidupan kita.
Manfaatnya sendiri tak hanya digunakan di area industri, namun kompresor juga sukses membantu kehidupan rumah tangga. Sebenarnya apa itu kompresor? Simak artikel ini untuk mengetahuinya.
Apa Itu Kompresor dan Bagaimana Mekanisme Kerjanya?
Menurut informasi dari laman website Renos.id, kompresor adalah alat elektronik yang menjalankan fungsi utama untuk menghasilkan tekanan udara, baik di sekitar maupun di dalam tabung.
Udara yang terkompresi nantinya akan dijadikan udara yang bertekanan sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Singkatnya kompresor adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan tekanan udara. Nah, udara yang dihasilkan kompresor akan digunakan manusia sesuai kebutuhan masing-masing.
Penggunaan gas yang terkompresi bahkan tak hanya efektif digunakan dalam kehidupan rumah tangga, akan tetapi juga lumrah digunakan di kalangan industri berskala besar.
Tertarik untuk menyewa kompresor? maka PT Mutiara Tata Teknika adalah rekomendasi yang cocok untuk didatangi.
Perusahaan ini menyediakan layanan sewa kompresor berbagai jenis dengan kualitas terpercaya dan memadai.
Baca Juga : Kenali 7 Gangguan Umum Pada Kompresor
Mekanisme Kerja Kompresor
Jika tadi kita telah mengetahui apa itu kompresor, maka kini saatnya kita mengenal mekanisme kerja kompresor dalam menghasilkan sebuah tekanan udara.
Sebagaimana definisi utamanya, tugas yang harus dilakukan kompresor adalah memberi aliran udara yang bersih di rumah atau ruangan tertentu.
Dalam hal ini bahkan aja sejumlah kompresor yang memang sengaja digunakan untuk membersihkan permukaan maupun udara yang kotor dengan cara disemprot.
Adapun mekanisme kerja kompresor yang pertama diumpamakan dengan mekanisme lilin: mekanisme ini adalah kompresor membuat tekanan yang menghasilkan udara. Udara tersebut setidaknya bisa digunakan untuk meniup api diatas lilin.
Nah sampai sini sudah apam apa itu kompresor sekaligus mekanisme kerjanya?
Supaya lebih paham, kita bisa lanjut pada perumpamaan berikutnya yaitu menggunakan perumpamaan pompa.
Perumpamaan ini kurang lebih sama dengan menggambarkan cara kerja pompa dalam memberi aliran gas pada sepeda, mobil, dan motor seperti halnya kompresor bekerja.
Ketika piston yang ada pada kompresor ditarik, secara otomatis tekanan yang ada di posisi silinder bawah akan turun dengan perlahan-lahan.
Hasil dari mekanisme kerja ini adalah hadirnya udara dari luar yang bisa masuk dari katup hisap. Udara tersebut nantinya akan masuk kompresor lalu dipadatkan dengan piston yang didorong ke arah bawah.
Oleh karena udara-dara tersebut yang sengaja dipadatkan, maka volume udara pun akan menjadi lebih kecil lantas udara tersebut mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Saat kita mulai paham mekanisme kerja mesin kompresor, maka akan lebih mudah bagi kita menentukan kompresor seperti apa yang hendak di beli.
Khususnya saat nanti hendak menjernihkan udara di rumah, atau mendadak ingin menjalankan sebuah bisnis yang memerlukan alat elektronik seperti kompresor.
Baca Juga : Ketahui 5 Manfaat Air Dryer Pada Kompresor
Bagian-Bagian Kompresor
Selain mengenal apa itu kompresor dan bagaimana mekanisme kerjanya, akan lebih lengkap bagi kita jika mengetahui bagian-bagian apa saja yang menyusun sebuah mesin kompresor.
Menurut laman Fino,id, kompresor kurang lebih memiliki 11 bagian yang menyusunnya menjadi satu kesatuan yang utuh.
Bagian pertama sendiri adalah kerangka, yang berfungsi untuk memberi dukungan atas beban yang ada di kompresor.Selain kerangka, kompresor juga punya katup hisap yang mana bagian ini memiliki tugas menjaga kecepatan tanpa sekalipun mengurangi tingkat efisiensi kompresor.
Tak hanya katup hisap, kompresor bahkan punya katup keamanan yang bertugas untuk memastikan bahwa tekanan udara yang dihasilkan kompresor tidak terlalu tinggi.
Bagian kompresor selanjutnya adalah pendingin udara, sesuai namanya bagian ini berfungsi untuk mendinginkan udara yang dihasilkan mesin kompresor.
Setelah pendingin, ada gauge tekanan yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan ketika kompresor berfungsi dengan normal.
Selanjutnya ada gauge minyak yang bertugas menjadi pelumas bagi bagian kompresor yang memiliki tekanan tinggi.
Selain bagian-bagian tadi ada juga bagian yang paling penting dari kompresor yaitu penyaring udara.
Sesuai namanya bagian ini bertugas untuk memastikan bahwa hanya udara yang bersih saja yang bisa masuk ke silinder.
Bagikan ke-delapan dari kompresor bernama motor, yang berfungsi menyalakan mesin, atau menjadi penggerak utama mesin kompresor.
Tadi kan sempat ada bagian bernama gauge minyak, maka ada juga bagian bernama silinder minyak. Fungsinya kurang lebih sama sebagai pelumas, hanya bagiannya saja yang berbeda.
Bagian ke-sepuluh bernama piston yang memiliki tugas utama untuk mengkompres udara hingga menjadi bertekanan tinggi.
Baca Juga : Trik Memilih Kompresor yang Sesuai dengan Bisnis Pribadi
Dan yang terakhir adalah poros engkol yang memiliki tugas untuk mengubah sebuah putaran menjadi naik-turunnya sebuah mesin kompresor.
Bagaimana? Jadi apakah sudah paham apa itu kompresor dan mekanisme kerjanya?